Menjadi predator
tidaklah mudah. Banyak dari mereka dalam mengejar mangsa, berhasil
hanya sesekali, dan sering buang-buang energi dalam prosesnya. Mereka
bahkan beresiko terluka atau terbunuh oleh calon mangsa. Beberapa
predator telah dikembangkan secara khusus teknik dan adaptasi yang
memungkinkan mereka untuk mengelabui mangsa sehingga mangsa tidak pernah
menduga bahaya sampai semuanya terlambat.
`1. Cantil
Ditemukan
di Meksiko dan Amerika Tengah, ular ini berasal dari keluarga pit
viper, dan erat hubungannya dengan viper cottonmouth dan copperhead dari
Amerika Serikat bagian selatan. Mereka sangat berbisa, gigitan mereka
bisa menyebabkan perdarahan dan bahkan gagal ginjal, korban yang tidak
segera diobati setelah terkena gigitan cantil cenderung meninggal dalam
beberapa jam.
Cantil tidak bisa bergerak cepat seperti kobra dan mamba, Cantil memiliki tubuh yang pendek berat dan tidak dapat mengejar mangsa dengan cepat. Sebaliknya, ia menggunakan trik pintar untuk memikat korban-korban mereka ke dalam berbagai serangan. Karena banyak dari makanan calon korbannya adalah cacing, mereka tertipu untuk mendekati atau bahkan menyerang ekor cantil, dan kemudian ular ini bisa menyerang dan menyuntikkan racun yang mematikan pada mangsa.
Cantil tidak bisa bergerak cepat seperti kobra dan mamba, Cantil memiliki tubuh yang pendek berat dan tidak dapat mengejar mangsa dengan cepat. Sebaliknya, ia menggunakan trik pintar untuk memikat korban-korban mereka ke dalam berbagai serangan. Karena banyak dari makanan calon korbannya adalah cacing, mereka tertipu untuk mendekati atau bahkan menyerang ekor cantil, dan kemudian ular ini bisa menyerang dan menyuntikkan racun yang mematikan pada mangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar