Selasa, 05 November 2013

ORANG UTAN

     Orang Utan kalimantan atau pongo pygmaeus termasuk dalam spesies orangutan disamping orangutan sumatera. Sesuai namanya, orangutan kalimantan ( pongo pygmaeus ) hidup di pulau kalimantan serta merupakan spesies endemik pulau tersebut. Walau populasinya semakin banyak dibanding orangutan sumatera, tetapi bukan hanya bermakna orangutan kalimantan bebas dari ancaman kepunahan. Orangutan kalimantan terhitung di antara satwa langka indonesia dengan status konservasi endangered ( terancam ).
Hewan ini memiliki nama latin pongo pygmaeus. Namun dalam bahasa inggris dikenal sebagai bornean orangutan. Orangutan kalimantan terbagi atas 3 sub spesies yakni pongo pygmaeus morio, pongo pygmaeus pygmaeus, serta pongo pygmaeus wurmbii.

Ciri-ciri Orang Utan Kalimantan

Ciri serta diskripsi orangutan kalimantan. Orangutan kalimantan tidak sama jauh dengan saudaranya, orangutan sumatera. Postur tubuhnya semakin besar di banding orangutan sumatera. Orangutan kalimantan ( pongo pygmaeus ) memiliki berat tubuh lebih kurang 50 – 100 kg ( jantan ) serta 30-50 kg ( betina ) dengan tinggi rata-rata , 5 mtr..
Bulunya berwarna coklat kemerahan, mempunyai lengan yang panjang serta kuat, kaki pendek, serta tidak mempunyai ekor. Pejantan orangutan kalimantan mempunyai benjolan dari jaringan lemak di ke-2 segi muka yang mulai berkembang di masa dewasa sesudah perkawinan pertama. Orangutan kalimantan termasuk binatang omnivora meskipun lebih suka tumbuhan. Makanannya orang utan ialah buah, dedaunan, kulit pohon, bunga, telur burung dan serangga, serta vertebrata kecil yang lain. Hewan endemik kalimantan ini aktif di siang hari ( diurnal ). Mereka dapat berkomunikasi dengan suara .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar